
Gunakan Secara Cermat
Senyawa yang ada di dalam daun sirih memang baik untuk tubuh dan membantu kita menanggukangi beberpa gangguan. Meski demikian, Anda tetap harus cermat. Sebab jika tidak, alih-alih menyembuhkan, tetapi Anda malah terkena efek sampingnya, Silahkan simak uraian berikut ini:
- Pertama, pengobatan dengan menggunakan daun sirih untuk mengobati penyakit dalam sebenarnya patut diwaspadai. Sebab jika tidak cermat, Anda malah menambah masalah baru. Contohnya saja air rebusan daun sirih yang Anda minum untuk menghalau berbagai penyakit. Seperti diketahui, sifat anti-bakteri dari daun sirih cukup kuat. Apabila Anda meminumnya, kemungkinan bukan hanya bakteri jahat pada lambung yang dibasmi tapi juga bakteri baik. Hal ini tentu merugikan. Terlebih bakteri baik dalam tubuh memiliki peranan penting.
- Kedua, pengobatan dengan memakai daun sirih juga digunakan di bagian luar tubuh. Hal ini sepintas tidak beresiko. Tetapi, efek samping daun sirih juga bisa Anda rasakan meskipun tidak dikonsumsi. Contoh nyatanya pada wanita yang terlalu sering menggunakan air rebusan daun sirih sebagai pembersih alamiah organ kewanitaan. Memang membersihkan area miss V dengan memakai air rebusan daun sirih cukup baik menumpas bakteri penyebab bau dan keputihan. Tapi jika digunakan terlalu sering justru akan mengundang keputihan berbalik arah pada Anda. Jauh lebih sehat jika Anda tidak menggunakan air rebusan tersebut setiap hari. Air saja sebenarnya sudah cukup. Kalaupun Anda mengalami keluhan seperti bau dan keputihan, gunakanlah air rebusan daun sirih selama 3 hari dalam satu minggu.
Jika digunakan secara cermat, tentu efek samping daun sirih bisa Anda hindari. Masalahnya, banyak di antara kita yang malas berkonsultasi pada ahli pengobatan dan lalai pada rambu-rambu penggunaan obat herbal. Padahal, yang herbal belum tentu tidak sepaket dengan efek samping. Jadi, waspadalah dalam mengobati sesuatu!
0 komentar:
Posting Komentar